Apa itu No Life?

No Life, atau nolep merupakan istilah ejekan pada orang-orang yang berkegiatan menyendiri dengan sedikit/tanpa interaksi langsung dengan keluarga, kerabat, teman maupun orang lainnya – umumnya pada suatu ruangan/lokasi tersendiri yang cukup tertutup/terbatas (kamar, rumah, warnet game/i-cafe, dsb).
Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicap no life sendiri sebenarnya bermacam-macam, mulai dari membaca buku/komik, ber-internet ria, menonton film di komputer/gadget, bermain video game hingga hanya rebahan di kasur mereka. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, kegiatan-kegiatan tersebut menuntut mereka untuk sedikit/tanpa interaksi langsung dengan orang lain. Ambil contoh, sedang asyik membaca komik atau novel di kamar, tapi terganggu oleh kehadiran teman; atau sedang getol push rank video game online, tapi diminta untuk menemani saudara/pasangan ke suatu tempat.

Ciri – Ciri seorang No Life :

– Tidak perduli dengan apa pun yang terjadi di masa depan
– Orang yang Nolep mereka akan lebih suka dan senang dengan kehidupannya sendiri.
– Apapun yang terjadi si sekitarnya mereka tidak begitu perduli apa yang sedang terjadi.

Penyebab menjadi No Life :

1. Pengalaman pahit (trauma berat)
– Korban bullying
2. Karena keadaan
Lingkungan yg buruk
3. Kebiasaan buruk
– Malas bergaul (bersosialisasi)

Apakah sama dengan Introvert?

Berbeda dengan anak yang memiliki sifat introvert (pendiam) yang hanya kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan, pejuang nolep memang seperti mayat yang hidup yang tidak ingin ngapa-ngapain.
Namun, kebanyakan dari mereka pasti memiliki sifat introvert (pendiam). Seperti yang diketahui, introvert adalah sebuah kepribadian seseorang, sedangkan nolep adalah penyakit mental.
Nolep biasanya disamakan dengan Hikikomori di Jepang, sama-sama membenci dunia luar. Tapi bedanya, anak Hikikomori biasanya anak-anak yang berkecukupan.
Sumber : Perserikatan NoLife Indonesia

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *