Tenki no Ko, anime yang disutradarai dan ditulis oleh Makoto Shinkai, berformat movie yang menurut saya pribadi sih cukup dinikmati lah. Satu hal yang bikin saya kurang bergairah yaitu MC bersama heroine nya yang naif, ya mungkin ini cuman pandangan subjektif saja, kalau pandangan pribadi sih heroine-nya sendiri cukup cantik kok. Ceritanya yang seharusnya gampang dimengerti oleh kebanyakan orang bisa jadi nilai plus dan sekaligus ini jadi penilaian objektif saya, secara grafis sih gokil dan studionya keren udah bikin banyak detil yang mungkin menurut sebagian orang ya gitu doang tapi buat saya ini gokil sih, gak heran kalau dia dapet penghargaan.
Anime ini menceritakan tentang Hodaka Morishima, siswa SMA yang kabur dari rumahnya dan merantau ke Tokyo, yang sedang mengalami hujan tiada henti. Hodaka kemudian bertemu dengan Hina Amano, yatim piatu yang berjuang untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi ia beserta adiknya. Hodaka kemudian menyelamatkan Hina dari orang-orang jahat, dan menyarankan Hina untuk jadi “Pawang Hujan” saingannya si mbak Rara – percaya ga percaya sih dia jadi seseorang yang dapat menghentikan hujan ketika orang lain membutuhkannya.
Film ini sangat populer di Jepang, dengan lebih dari 1.1 juta tiket yang terjual dan menghasilkan 1,6 miliar yen (sekitar IDR 184,6 milyar) dalam tiga hari pertamanya di lebih dari 350 bioskop. Film ini juga meraih posisi pertama di minggu pembukaannya dan pada 2019 merupakan film domestik dengan pendapatan tertinggi ke-7 di Jepang.
Plot
Kita di sini ga ngomongin plot armor, tapi satu yang jelas pasti banyak yang menurut saya pribadi menarik dalam segi pengembangan karakternya, karena menurut saya kalau alur ceritanya sendiri mungkin simpel karena si MC dari desa merantau ke kota, lalu ketemu dengan si mbak heroine yang kebetulan pegawai McD yang berakhir tragis cuman karena si heroine kasian dengan MC akhirnya dikasi makanan entah itu mungkin PaNas 2 secara gratis tapi ga inget juga sih apa yang dikasih dan lalu akhirnya heroine dipecat (ini semua karena MC bajingan emang). Tapi guys, terlepas dari apapun yang ada di anime ini tuh akhirnya bakal jadi story development, masi jadi satu misteri kenapa ada om-om yang nolongin si MC & Heroine cuman karena om percaya tahayul, selebihnya mungkin kalian bisa tonton sendiri ya biar ngehindarin spoiler aja.
Tapi lagipula ya ges ya, Tenki no Ko ini jadi film Jepang yang dipilih sebagai kategori Terbaik untuk Film Internasional di Academy Awards ke-92. Ini juga merupakan anime pertama yang dipilih oleh Jepang sejak Mononoke Hime pada tahun 1998. Film ini juga meraih penghargaan Animation of the Year di acara Penghargaan Japan Academy Prize ke-43, serta Social Impact Award di Festival Media Jepang ke-23.
So far sih, Tenki no Ko emang anime yang keren. Ceritanya yang simpel, Heroine yang lucu tapi naif, dan tak lupa grafis yang gokil membuat film ini wajib untuk ditonton. Buat wibu yang demen anime tapi plotnya ga gitu aja, berarti Tenki no Ko bakalan cocok banget.
Tinggalkan Balasan